Kalau ngebahas soalan wanita ga bakalan ada habisnya, baik dari awal mula adanya manusia (ADAM) sampai nanti diakhir masa (KIAMAT) kaum Hawa akan tetap menjadi pembahasan yang menarik bagi para pria. Kalo gw mah paling demen yang namanya ngebahas soalan wanita, apalagi kalau ada cewek cakep lewat depan rumah, bujubuneng bening amat tu anak mulai dah sok sibuk sendiri cari-cari perhatian. tapi bukan urusan bening atau tak bening yang kita coba bahas disini, kalau itu mah udah lain lagi cerita nya.
WANITA itu Tiang Negara, nah ini dia yang coba kita bicarakan disini..
Pak mas bro dan Buk mbak sis yang gw hormati, gw cuma mau ngingatin aja bahwa betapa Wanita itu mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat luar biasa didalam kehidupan ini. Sampean semua kan pernah mendengar kyai-kyai kita berucap ” Wanita itu tiang negara, baik wanita nya maka baik pula negara itu tapi bila rusak wanita nya maka rusak pula negara itu”, nah loe. Ini bukan sembarangan ucapan, ini sabda nabi, kalau lah sampai nabi bersabda bahwa wanita itu Tiang Negara, sulit gw ngebayangin betapa besarnya kedudukan Wanita disisi sang maha pencipta.
Tentu saja bagi yang mempunyai faham Kesetaraan Gender hal ini bisa saja dipelintir menjadi pemojokan pada posisi wanita, kalau begitu ceritanya bagi gw mah biasa-biasa saja “maklum anak, baru cari muka”. Tapi bila kita mau telaah lebih jauh lagi betapa besar peranan dan kedudukan wanita itu sehingga mampu menjadikan kebaikan dan kehancuran bagi suatu negara, luar biasa. Jadi ente-ente yang punya pikiran radikalisme ga usah mimpi bisa menghancurkan suatu negara hanya dengan tindakan konyol sampean.
Ini gimana ceritanya kok Wanita itu Tiang Negara? mari kita coba dengan pola pikir gw yang sangat terbatas ini dan memang sengaja gw batasi agar tidak menggila bagaikan kaum liberal yang menuhankan pikiran mereka sendiri, dan ini tentu saja berdasarkan rujukan para ahli yang bertebaran di dunia maya yang menurut gw bisa dipertanggung jawabkan, ok bray.bahwa Wanita itu ditakdirkan untuk melahirkan dan menjadi Matahari bagi keluarga nya, nah didalam keluarga itu kan Wanita tuh yang jadi manajernya baik dalam melaksanakan fungsi nya sebagai Ibu maupun mengatur segala kebutuhan bagi keluarga nya.
Didalam peranan nya sebagai Ibu tentu saja wanita merupakan sentral figur dalam rumah tangga sekaligus sebagai pendidik dan suri tauladan bagi putra-putrinya, yang konon ceritanya merupakan generasi penerus bagi suatu negara, jika peranan Wanita (ibu) mempunyai visi keteladanan ahlakul karimah (ahlak) dan kecerdasan yang berorientasi pada Aqidah keimanan (Agama) insyaallah akan menuju kebaikan negara tersebut, tapi bila sebalik nya yang terjadi maka hancur lah negara itu.
Apabila kita fahami lebih jauh, dibalik kelemahan fhisik seorang wanita terselip peran kunci yang sangat luar biasa, wanita adalah pribadi yang melahirkan, mengasuh, mengayomi, merawat, mendidik dan mengantarkan generasi bangsa menjadi lebih beradab, bahkan bisa menentukan seorang anak untuk bisa mencapai ‘surga’ itu berawal dari sosok seorang wanita (ibu), Apa ga edan tuh?.
Jadi bukanlah sesuatu yang keliru bila disebutkan bahwa WANITA ITU TIANG NEGARA, karena Baik buruk nya suatu bangsa akan ditentukan oleh ahlakul karimah (ahlak) dan kecerdasan yang berorientasi pada Aqidah keimanan (Agama) dari seorang wanita.
Kalau istilah gw mah “dari wanita lah semuanya akan bermula dan dari wanita juga semuanya akan berakhir”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar