Jumat, 30 Oktober 2015

Sebuah tradisi pesisir utara ; lopis raksasa dan balon terbang

Dentuman suara mercon bersahutan ibarat bom stuka jerman sedang dijatuhkan pasukan luhtwafe nazi, ratusan balon raksasa beterbangan membawa mercon yang meledak diudara, pemandangan ratusan balon beterbangan tersebut seperti  pasukan terjun payung airborne 101 amerika yang sedang diterjunkan di perbatasan sungai rhine, suara yang berdentum seakan kita sedang menikmati fragmen PD II, kemeriahan inilah yang sedang dinikmati dan diselenggarakan warga pekalongan jawa tengah.
Seminggu setelah hari raya idul fitri dinamakan syawalan oleh warga pekalongan. Mulai pukul 6 pagi warga sudah menaikan balon raksasa yang berkisar seharga 200rban, yang menarik adalah hadirnya lopis raksasa didaerah slamaran. Memang ini hanyalah sebuah tradisi namun sangat membawa arti dan manfaat bagi warga pekalongan, setidaknya sebagai rasa syukur kepada Tuhan. Tradisi apapun harus kita jaga karena kita hidup dan besar di indonesia, kita ini satu indonesia yang bhineka jadi jagalah warisan budaya kita seperti nenek moyang kita menciptakannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar