Senin, 02 November 2015

Misuh - misuh koen ya??

Saya tidak mengajari kepada pembaca untuk melakukan ini, ini hanya sebuah catatan apa adanya. saya kira pembaca lebih bijak untuk memahami. oke??
misuh adalah sebuah ungkapan kata yang merujuk dan berbasis kepada kata-kata yang tidak semestinya terucap , karena misuh berarti mengeluarkan kata-kata kotor baik dalam bentuk ungkapan, umpatan maupun sekedar melepas dan mengaktualisasikan diri terhadap kekesalan atau kekecewaan. misuh berarti mengucapkan kata yang sebenarnya bertentangan dengan norma kesopanan, norma agama maupun etika dan moral manusia dalam hidup dan masyarakat. saya kira pembaca paham dan bijak, oke??
tapi misuh ini telah berkembang menjadi budaya gelap di tiap tiap penjuru negeri ini. dan masing-masing daerah mempunyai jargon misuh tersendiri, akan tetapi yang menjadi garis besarnya yaitu ucapan kata-kata kotor.
seperti mengucapkan nama-nama binatang tertentu semisal asu, celeng, babi, kunyuk dsb,
mengucapkan anggota bagian tubuh yang vulgar dan senonoh semisal d*b*l,  it*l, k*nt*l,m*m*k,p*nt*tt dsb,
mengucapkan ha-hal negatif semisal bajingan, bangsat, bangset, modar,dll
masih banyak lagi, tapi saya gak sebutkan karena saya sendiri risih untuk menulisnya,.
nah dengan adanya ini tulisan maka hendaknya kita menghindari dan tidak melakukan misuh misuh ini.
setiap daerah mempunyai jargon sendiri, misal dancuk untuk wilayah jawa timur, kakeane untuk daerah jepara dan sekitarnya, giant*ki, g*tel untuk wilayah solo dan sekitarnya, c*ler untuk pekalongan,
untuk wilayah pemalang yang paling umum dan sering adalah misuh AS* T*LES....
wkwkwkwk...masih banyak lagi dicari sendiri saja...
penggunaan kata kata dalam misuh biasanya untuk mewakili kekesalan kita akan sesuatu, melempar kata tersebut untuk seseorang yang kita benci atau untuk menunjukan eksprresi kemarahan kita, intinya untuk hal negatif gitu loh...hihi..
mudah mudahan kita sudah meninggalkan praktek misuh ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar