Rabu, 28 Oktober 2015

Budaya Memberi Pecingan Saat Lebaran

Saat hari raya idul fitri adalah hari yang dinantikan segenap umat islam di seluruh penjuru indonesia tak kecuali di indonesia. lebaran saat yang dinanti untuk berkumpul dengan keluarga, sanak famili, saudara, handai taulan, teman dan sahabat. saat lebaraan menjadi moment yang tepat untuk temu kangen, berjabat tangan bermaaf-maafan dan bersilahturahmi dalam suasana hangat halal bihalal, menjadi momentum sebuah perayaan dan budaya lebaran. sebelum sholat id kita sarapan makan ketupat ataupun lontong opor, kemudian sesudah sholat ied disusul dengan berkeliling kerumah tetangga untuk bermaaf-maafan, kemudian kita berekreasi dan berkumpul ke rumah teman atau sebaliknya.
ada satu tradisi yang membuat kita akan terkenang sampai tua, yaitu memberi beberapa lembar uang atau koin  untuk anak-anak kecil, baik tetangga, adik, saudara, keponakan atau siapa saja yang ingin kita beri pecingan atau angpao.

tahu kah kita bahwa bagi anak kecil pecingan tersebut sangat dinantikan bagi anak-anak, seberapapun nominalnya. mereka sangat menantikan untuk tidak sabar apakah om tante, pakde,bude,simbah,eyang atau saudara mereka memberi pecingan, yang menarik adalah budaya ini akan dikenang sang anak yang mendapat pecingan sampai tua bahwa dia pernah diberikan oleh si A atau si B, dan anak ini akan gantian membalas kepada anak-anak kita atau kepada anak-anak yang memberi jika kelak sudah tua.
inilah budaya pecingan, sangat berkesan di hati anak-anak. tentunya semakin banyak dan sering maka akan paling diingat. siapa yang gak pernah dapat pecingan cung??hehehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar