Jumat, 23 Oktober 2015

Belajar Mengenal Telur Kuwuk ; Gabuk Pada Burung Derkuku

Telur Kuwuk Yang Dibuang

Burung derkuku bertelur dan mengerami telurnya kurang lebih selama 14 hari, agar lebih optimal dan efisien dalam memudahkan proses pengeraman sampai menetas alangkah baiknya kita melihat perkembangan telur tersebut. Lalu bagaimana caranya? Melihat telur apakah fertil subur yang nantinya berpotensi adanya embrio yang menetas atau infertil alias kuwuk atau gabuk adalah dengan cara meneropong telur tersebut. Alat yang digunakan bisa beli ditoko maupun buat sendiri dengan metode pot lampu atau dengan cara disenter atau menghadap lampu. Jika ada tanda embrio maka ditandai dengan adanya titik merah dan pembuluh darah, namun jika infertil maka tidak ada titik calon embrio. Peneropongan sebaiknya dilakukan pada hari ke tiga karena jika infertil telur tersebut masih enak digoreng, kemudian pantau lagi tiga hari sebelum menetas apakah sudah lengkap embrionya. Telur kuwuk banyak terjadi karena berbagai sebab diantaranya yang sering terjadi adalah karena indukan terlalu muda atau telur pertama, kemudian bisa disebabkan karena cuaca, perbedaan suhu yang jauh antara siang dan malam, karena bakteri, kenyamanan kandang dll, oleh sebab itu sebaiknya setelah proses peneropongan awal digunakan mesin penetas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar