Telur Kuwuk Yang Dibuang |
Burung derkuku bertelur dan mengerami telurnya kurang lebih selama 14
hari, agar lebih optimal dan efisien dalam memudahkan proses pengeraman
sampai menetas alangkah baiknya kita melihat perkembangan telur
tersebut. Lalu bagaimana caranya? Melihat telur apakah fertil subur yang
nantinya berpotensi adanya embrio yang menetas atau infertil alias
kuwuk atau gabuk adalah dengan cara meneropong telur tersebut. Alat yang
digunakan bisa beli ditoko maupun buat sendiri dengan metode pot lampu
atau dengan cara disenter atau menghadap lampu. Jika ada tanda embrio
maka ditandai dengan adanya titik merah dan pembuluh darah, namun jika
infertil maka tidak ada titik calon embrio. Peneropongan sebaiknya
dilakukan pada hari ke tiga karena jika infertil telur tersebut masih
enak digoreng, kemudian pantau lagi tiga hari sebelum menetas apakah
sudah lengkap embrionya. Telur kuwuk banyak terjadi karena berbagai
sebab diantaranya yang sering terjadi adalah karena indukan terlalu muda
atau telur pertama, kemudian bisa disebabkan karena cuaca, perbedaan
suhu yang jauh antara siang dan malam, karena bakteri, kenyamanan
kandang dll, oleh sebab itu sebaiknya setelah proses peneropongan awal digunakan mesin penetas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar